PROPOSAL PENGAJUAN DANA WIRAUSAHA PEMULA TAHUN 2021

 

PROPOSAL

PENGAJUAN DANA WIRAUSAHA PEMULA

TAHUN 2021


PROPOSAL

 

 

1)      LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan Negara yang memiliki beragam suku, budaya, ras yang unik dan beraneka ragam. Kekayaan alam, beragam jenis rumah adat, tarian, dan juga kuliner yang dapat memanjakan para penikmatnya. Semua itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri menjadi warga Negara Indonesia.

Melihat begitu kayanya Negara kita, tentunya ada banyak sekali potensi dalam membangun dan mengembangkan perekonomian masyarakat di negara yang terkenal makmur ini. Ekonomi kreatif mampu meningkatkan pemasukan bagi masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan dan nilai tambah ekonomi bagi negara serta membantu mempromosikan keragaman sosial-budaya serta mengembangkan sumber daya manusia Indonesia. Ekonomi Kreatif juga mampu menguatkan aspek-aspek ekonomi, kebudayaan dan sosial yang mampu berinteraksi baik dengan teknologi, kegiatan intelektual serta tujuan pariwisata suatu daerah/pelaku/komunitas ekonomi kreatif.  Kreatifitas merupakan modal utama dalam menghadapi tantangan global. Bentuk-bentuk ekonomi kreatif selalu tampil dengan nilai tambah yang khas, menciptakan “pasar”nya sendiri, dan berhasil menyerap tenaga kerja serta pemasukan ekonomis. Untuk mengembangkan ekonomi kreatif, diperlukan sejumlah SDM yang berkualitas dengan daya inovatif dan kreativitas yang tinggi. Selain itu, juga dibutuhkan ruang atau wadah sebagai tempat penggalian ide, berkarya, sekaligus aktualisasi diri dan ide-ide kratif. Di negara-negara maju, pembentukan ruang-ruang kreatif tersebut telah mengarah pada kota kreatif (creative city) yang berbasis pada penciptaan suasana yang kondusif bagi komunitas sehingga dapat mengakomodasi kreativitas.  Kota-kota di Indonesia, dengan sejumlah keunikannya, memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kota-kota kreatif. Salah satu bentuk ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan di Indonesia adalah pada bidang kuliner, baik itu berupa makanan khas dan jajanan tradisional.

Berbicara tentang kekayaan Indonesia dibidang kuliner, Jawa Timur merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak sekali jajanan khas tradisonal pada setiap daerahnya. Oleh karena itu, kami selaku pengusaha muda ingin sekali mencoba melakukan sebuah inovasi terhadap salah produk khas Blitar yaitu “Widaran”, yang nantinya akan bisa diterima oleh generasi millenial saat ini.

Kami menyadari tantangan yang dihadapi akan sangat beragam, namun itulah yang menjadi pemacu semangat kami untuk terus berinovasi mengangkat jajanan tradisional kembali digemari oleh berbagai kalangan, tidak hanya pada kalangan orang tua, namun juga dapat melekat dengan anak muda saat ini. 

 

2)      MAKSUD DAN TUJUAN

a)      Maksut

1.   Membuat inovasi dalam pembuatan widaran yang lebih digemari oleh kaum millenial baik dari segi cita rasa dan ukuran yang nyaman untuk dinikmati dalam berbagai situasi.

2.   Memanfaatkan dan memaksimalkan SDM yang sudah ada dalam melakukan produksi namun dengan pola yang lebih kreatif dan modern.

b)     Tujuan

1.   Memperkenalkan widaran kepada masyarakat nasional dan internasional terutama remaja dengan varian rasa yang beragam dan kemasan yang menarik.

2.   Memperluas jaringan pasar dan meningkatkan pendapatan serta nilai tambah bagi pelaku ekonomi kreatif dibidang kuliner yang apabila berkembang dapat juga menyumbang pendapatan daerah dan negara.

 

3)      BENTUK BANTUAN

Bentuk bantuan yang diharapkan adalah berupa barang yaitu alat untuk menunjang produksi widaran berupa alat cetak widaran, spiner dan alat untuk menutup kaleng (can seamer atau can sealer).

 

4)      KEMANFAATAN

Seperangkat alat produksi widaran ini, digunakan untuk mengontrol kualitas widaran yang diproduksi dan juga menjaga produk agar higienis, sehingga produk yang dihasilkan bukan saja enak tetapi dijamin kesehatannya. 

Selain itu, alat-alat tersebut dapat membantu karyawan dalam proses produksi dan pengemasan produk agar dapat melayani permintaan konsumen dengan kapasitas besar dan tentunya efisien waktu. Selain itu, dengan memiliki alat produksi widaran ini kami juga tentunya dapat menekan biaya produksi yang relatif besar.

 

5)      STUDI KELAYAKAN BISNIS

PM-COMPANY adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang kuliner yaitu snack tradisional widran dengan branding “daring” produk kami ini sangat unik dan berbeda dari widaran yang di jual di pasaran. Perbedaan itu salah satunya ada banyalk variant rasa dan kemasan yang sangat menarik sehingga menciptakan perpaduan yang berbeda dari kompetitor yang lain. Kelayakan bisnis di PM-Company sebagai berikut:

a)      Problem yang di atasi

Kita tahu bahwa widaran adalah jajan tradisional yang banyak kita jumpai di beberapa minimarket atau warung. Biasanya widaran yang banyak kita jumpai dengan  2 variant rasa yaitu manis gula dan gurih. Karena dengan rasa dan tampilan seperti itu saja, kurang bisa menembus pasar modern dan jarang di minati anak muda. Oleh sebab itu, Perusahaan kami menciptakan produk “daring” tentunya bertujuan untuk mengatasi problem yang ada saat ini yaitu snack widaran yang kurang menarik minat anak muda dan mengubah menjadi widaran atau bidaran masakini dengan tampilan yang modern dan berbagai macam variant rasa.

b)     Solusi yang di tawarkan

Ada beberapa solusi yang kami berikan saat ini, solusi itu di Antara nya sebagai berikut:

a.       Mempertahankan snack tradisional

Snack tradisional adalah warisan leluhur yang wajib kita jaga dan lestariakn agar tidak mati tergerus perkembangan jaman dengan bermunculan banyak produk baru di pasaran. Oleh karena itu kami memberikan sentuhan inovasi baru yaitu pada rasa yang unik dan kemasan yang cantik untuk mempertahankan sncak tradisional.

b.      Membuka banyak lapangan pekerjaan utuk kaum ibu rumah tangga

Karena widaran/bidaran degan bahan mudah dan murah untuk di buat, banyak ibu-ibu rumah tangga yang bisa membuat snack ini. Maka dari itu perusaah kami berfokus untuk merekrut tenaga kerja terutama ibu rumah tangga dalam mebuat sncak widaran/bidaran karena sudah mahir dan paham cara mebuatnya.

 

c.       Memberikan inovasi variant rasa

Karena widaran/bidaran yang banyak kita jumpai hanya degan tampilan seperti itu saja yaitu rasa manis gula dan gurih, sehingga membuat banyak orang bosan dan kurang menarik. Maka dari itu kami menggubah nya menjadi snack yang berkelas dari pasar tradisional naik ke pasar modern dengan menambahkan bumbu racikan dari perusahaan kami Pm-company sehingga menciptakan perpaduan rasa yang unik dan menarik.

d.      Kemasan yang tradisional menjadi modern

Banyak kita jumpai kemasan sncak widaran atau bidaran hanya di bungkus kantung plastik bening kemudian di ikat dan di jual diwarung dengan harga terjangkau. Kemasan pun akan mempengaruhi kelayakan produk. Maka dari itu kami memberikan inovasi baru yaitu mengubah kemasan tradisonal degan kantung plastik bening ke kemasan tabung. Kemasan kami ini berkualitas sehingga mempertahankan cita rasa widaran/bidaran agar tetap guruh dan renyah. Degan kemasan yang menarik otomatis kualitas widaran akan berbeda dan mampu memikat kalangan anak muda. Sehingga jajan tradisional widaran/bidaran mampu bersaing di pasar modern.

c)      Keunggulan produk

Dengan peluncuran produk “daring” tentunya kami mempunyai beberapa keunggulan yang kami tawarkan dan mampu bersaing di pasar modern. Keunggulan tersebut diantara lain:

1.      Kemasan yang menarik sehingga dapat mempertahankan kualitas rasa tetap renyah.

2.      Bahan baku premium dengan kualitas terbaik dari pemilihan tepung, keju, batter dan bumbu perasa.

3.      Bayak pilihan varian rasa sehingga tidak membuat penikmatnya bosan.

4.      Snack widaran lebih gurih, empuk dan renyah.

 

d)     Analisis Konsumen

a.      Segmentasi adalah mengelompokan konsumen menjadi beberapa kelompok sesuai kesamaan ciri tertentu.

KRITERIA

KELOMPOK

YANG DI PILIH

ALASAN

USIA

Bayi

Remaja

Remaja sangat menyukai snack makanan ringan untuk camilan

Remaja

Dewasa

Manula

Jenis kelamin

Laki-laki

perempuan

Laki atau perempuan, mereka menyukai makanan ringan untuk teman saat bekerja maupun nonton TV

Perempuan

Tingkat pendapatan

Atas

menengah

Harga terjangkau untukkalangan menengah. Berbanding dengan kualitas yang berkelas

Menengah

Bawah

Tempat tinggal

Perkotaan

perkotaan

Orang perkotaanm lebih konsumtif dan suka berbelanja

Pedesaan

Gaya hidup

Penguna social  media

Penguna social media

Karena mereka lebih menyukai hal yang simpel, praktis, cepat

Tidak menggunakan social media

 

b.      Targeting

Sasaran target perusahaan kami adalah remaja range usia nya 18-30 tahun dengan jenis kelamin wanita atau laki-laki, mereka dari kalangan menegah kemudian tinggal di perkotaan dan penguna media social.

c.       Positioning

Remaja penyuka makanan ringan, pengguna sosmed aktif dan tinggal di perkotaan.

d.      Tagline (slogan)

                  Teman asyik untuk mu yang di rumah aja

e)      Bauran pemasaran

a.      Tempat

Tempat untuk pemasaran kami kategorikan menjadi 2 tempat yaitu tempat di social media secara onliane dan tempat di beberapa toko modern secara offline. untuk pemasaran secara online, mengunakan social media (instagram, facebook) untuk marketplace menggunakan (shopee, bukalapak, lazada, tokopedia). Untuk pemasaran secara offline dengan cara membuka di rumah dan di jual di supermarket modern.

b.      Promosi

Promosi kami lakukan dengan 3 cara yaitu secara online dan offline dan reseller. Untuk promosi secara online kami menggunakan iklan di fb ads, intragram ads, marketplace. Untuk pemasaran online kami membuat jadwal posting atau adwal iklan di social media dengan menyerang jam-jam tertentu. Karena menginggat bahwa sasaran market kami adalah remaja pengguna social media aktif dengan target pasar menengah ke atas. Untuk pemsaran secara offline,kami mengikuti bazar atau kegiatan pameran, hal ini bertujuan agar warga seitar mengenal produk kami.taklpa secara offline kami mengunakan promosi dengan memasang spanduk/benner dan menyebar beberapa brosur. Kemudian kami juga menggunakan sitem reseller untuk mempromosikan produk kami. Degan jaringan reseller di seluruh Indonesia, otomatis produk kami akan mudah di kenal. Dengan Sitem reseller kami juga mampu membukakan lapangan kerja untuk anak muda dan ibu rumah tangga penguna sosial media tapi tidak mempunyai produk untuk di pasarkan.

 

6)      MODEL BISNIS DAN RIWAYAT PENGALAMAN PENGEMBANGAN BISNISNYA, RISET PRODUK MAUPUN RISET PASAR.

a.      Model Bisnis

Model bisnis yang dijalankan oleh PM-Company berfokus pada marketplace atau penjualan secara online. Berlatar belakang target konsumen yang 90% adalah kalangan millenial, sehingga melakukan penjualan secara online merupakan salah satu pilihan yang kami lakukan agar produk inovasi widaran yang kami buat dapat dengan mudah ditemui karena kalangan millenial sangat dekat dengan smartphone dan sosial media.

Selain itu juga, untuk memperkuat personal branding kami membuka peluang untuk para reseller untuk turut berkontribusi dalam menjual widaran yang kami produksi. Dengan menggandeng reseller, maka produksi widaran yang kami buat dapat dengan cepat tersebar diseluruh wilayah Indonesia dan branding dari produk kami juga dapat dengan cepat dikenal secara Nasional.

b.      Riwayat pengalaman pengembangan bisnis

Adapun pengalaman dalam pengembangan bisnis, sebenarnya inovasi jajanan trasional menjadi snack modern merupakan sebuah pengembangan usaha dari pendiri PM-Company yang menggeluti usaha pada bidang kerajinan dan budidaya. Dengan kondisi usaha yang sudah bisa dikatakan mapan, maka pendiri PM-Company melihat adanya peluang dalam mengangkat jajanan tradisional lokal menjadi snack yang memiliki cita rasa yang berbeda dan lebih variatif untuk kalangan millenial.

c.       Riset produk maupun riset pasar

Menurut riset produk dan riset pasar yang kami lakukan 1 tahun sebelumnya, jajanan tradional widaran sudah cukup digemari oleh semua kalangan. Sehingga penyerapan dari hasil produksi widaran cukup baik. Namun secara riset atau hasil wawancara dengan beberapa pedagang, bahwa widaran hanya terserap untuk kalangan usia 35 tahun keatas dan sedikit kalangan remaja dengan varian rasa original.

Dari situlah kami melakukan penulusuran lebih lanjut untuk kalangan remaja sebagai penikmat jajanan widaran, apa yang mereka harapkan untuk produk widaran. Hasil riset yang kami dapatkan adalah kalangan remaja penikmat jajanan tradional terutama widaran, mereka mengharapkan adanya inovasi produk yaitu :

·      Membuat widaran dengan ukuran yang minimalis agar nyaman untuk dinikmati.

·      Membuat widaran dengan varian rasa yang lebih modern.

·      Mengemas widaran dengan kemasan yang unik sehingga dapat menjadi daya tarik kaum millenial tanpa mengurangi kualitas dan cita rasa.

 

7)      RIWAYAT HIDUP PENDIRI USAHA/ FOUNDER

A.    Founder

Menjadi Founder di PM-Company pada tahun 2017. Alumnus sarjana pendidikan Bahasa inggris di STKIP PGRI BLITAR. Mempunyai beberapa bidang usaha salah satunya kerajinan bunga stoking dan jual beli bahan craft import cina sejak tahun 2017. Kemudian menjalankan usaha budidaya gurame pada tahun 2019. Saat ini mengembangkan sayapnnya   untuk terjun ke dunia kuliner yaitu snack tradisional widaran dan mengubah menjadi snack berkelas internasional.

 

8)      STATUS KESIAPAN BISNIS

PM-Company baru berdiri selama 2 tahun, tentunya kami masih dalam kondisi pemula dalam menjalankan dan menekuni usaha dibidang kuliner. Selama 2 tahun berjalan kami bersyukur karena inovasi produk widaran kami disambut baik oleh para konsumen. Terbukti selama 2 tahun ini kami telah mendapatkan keuntungan dari penjualan produk ini. Untuk progres keuntungan dapat dilihat pada laporan keuangan. 

Walaupun masih terbilang baru dalam dunia usaha kuliner, namun kami kembali bersyukur karena telah mendapatkan tempat dihati konsumen. Ini terbukti dengan terus adanya repeat order dari konsumen pada marketplace maupun reseller. Semua data yang terkait dengan penjualan produk kami sajikan pada laporan keuangan, sehingga akan terlihat dengan jelas secara data bahwa kami sedang dalam proses pematangan usaha terutama berbenah dalam proses produksi untuk permintaan pasar yang semakin besar.

Saat ini, untuk dapat memaksimalkan produksi dengan skala yang lebih besar, kami menggunakan tenaga kerja yang diambil pada lingkungan sekitar yaitu ibu-ibu rumah tangga yang ingin memiliki penghasilan tambahan untuk membantu perekonomian keluarga.

 

9)      PERHITUNGAN PERENCANAAN KEUANGAN DAN PROYEKSI PENDAPATAN, SERTA KINERJA KEUANGAN DAN PROFITABILITAS; TERMASUK LAPORAN NERACA KEUANGAN, LAPORAN LABA RUGI, DAN LAPORAN ARUS KAS.

1.      Proyeksi keuangan

a.      Sumber pendanaan

Uraian

Persentase (%)

Jumlah

(a)

(b)

(c = a + b)

1. Modal Sendiri

5.000.000

 

5.000.000

2. Pinjaman

 

 

 

Jumlah (1+2)

 

 

5.000.000


 

b.      Biaya produksi

Bahan baku

jumlah

Harga

tepung tapioca

10 kg

150,000

Garam

100 gram

1,000

Telur

10 butir

2,000

Margarin

2500 gram

20,000

Minyak

10 liter

60,000

bumbu rasa

1 Kg

45,000

Keju

1 Kg

150,000

TOTAL

428,000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


jmlh tenaga kerja

biyaya per orang

total

2

                  350,000

                         700,000

 

c.       Biyaya pendukung

BAHAN

JUMALH

HARGA

Kaleng

140

                         910,000

Lebel

140

                         280,000

 

 

                      1,190,000

 

 

 

 

 

 

d.      Pengitungan HPP

no

biyaya produksi

jumlah biyaya

 

1

total bahan baku langsung

                  428,000

 

2

biyaya tenaga kerja

                  700,000

 

3

biyaya pendukung

               1,190,000

 

4

total hpp

               2,318,000

 

5

jumlah yang di hasilkan

140

kemasan

6

hpp perunit

                     16,557

 

 

 

 

 

 

 

 

 

e.       keuntungan per unit

 

Item

harga

harga jual

                     35,000

hpp per unit

                     16,557

keuntungan kotor per unit

                     18,443

 

f.       biaya oprasional

NO

BIAYA OPRASIONAL

JUMLAH

 1

Wifi

          100,000

 2

Gas

            36,000

 3

Listrik

            20,000

 4

Gaji

          700,000

 

 

 

total biaya oprasional

          856,000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penghitungan untuk menutup biaya oprasional

perhitungan untuk menutup biaya oprasional

titik impas (unit)

856000

= 46 kemasan

18442

 

 

 

 

Dengan biaya oprasional sebesar Rp. 856,000 per bulan, maka harus menjual sebanyak 46 kemasan untuk menutup biaya oprasional

g.      Modal usaha

 

ALAT YANG DI GUNAKAN

SUDAH DI MILIKI/BELUM

JUMLAH

BIAYA

hp

Sudah

1

2,500,000

laptop

Sudah

1

3,000,000

kompor

Sudah

1

   300,000

tabung gas

sudah

1

   150,000

wajan

sudah

2

   300,000

spatula

sudah

2

   100,000

serok

sudah

3

   100,000

toples

sudah

8

   100,000

baskom

sudah

6

     70,000

oven

sudah

1

    250,000

mixer

sudah

1

    300,000

timbangan

sudah

1

      60,000

 

 

 

 7,230,000

biaya lain-lain

sudah di miliki/belum

jumlah

biaya

biaya resiko

 

 

   500,000

 

 

 

7,730,000

 

perhitungan balik modal

balik modal

7730000

=419 kemasan

18442

 

 

 

 

Dengan modal Rp. 7,730,00 maka akan balik modal setelah menjual sebanyak 419 kemasan 

 

2.      Laporan neraca keuangan

 

Nama akun

Debet

kredit

Kas

 10,000,000

 

Piutang dagang

 

 

Persediaan

 6,000,000

 

Perlengkapan

 2,000,000

 

Peralatan

 1,000,000

 

Akumulasi penyusutan peralatan kantor

 

 1,000,000

Akumulasi penyusutan kendaraan

 

 

Modal saham

 

 5,000,000

Laba rugi

 

13,000,000

Total

 19,000,000

 19,000,000

 

 

 

 

3.      Laporan laba rugi 1 tahun

LAPORAN LABA RUGI 2019

Total uang hasil penjualan

36,060,500

- Total belanja bahan baku utama

8,520,000

- Total belanja bahan baku pendukung

2,400,000

- Biaya gaji dan komisi

8,400,000

- Biaya Pemasaran

1,200,000

- Biaya Pengiriman (shipping cost)

600,000

- Total uang untuk kebutuhan lainnya

1,200,000

Total pengeluaran

22,320,000

Untung (rugi) bersih ( total uang hasil pennjualan - total pengeluaran)

13,740,500

                                                                                                                                          

4.      Proyeksi Aliran Kas Usaha 1 tahun

 

1.      Arus kas dari aktiva operasi

 

 

Penerimaan dari pelanggan

36,060,500

 

Pembayaran kepada Pemasok dari pihak lain

23,000,000

 

Jumlah kas dari aktiva operasi

 

13,060,500

2.      Arus kas dari aktivitas investasi

 

 

Pembelian peralatan

5,000,000

 

Pembelian kendaraan

 

 

Jumlah kas dari aktiva investasi

 

5,000,000

Jumlah arus kas

 

18,060,500

Saldo kas awal periode

 

5,000,000

Saldo kas akir periode

 

41,121,000

 

10.  PENGAJUAN RAB (RENCANA ANGGARAN BELANJA) ATAU PENGGUNAAN DANA BANTUAN INSENTIF.

Berikut ini adalah Rancangan Anggaran Biaya untuk menunjang produksi inovasi jajanan tradional widaran agar kedepannya dapat melakukan produksi dalam skala besar untuk memenuhi permintaan konsumen dan reseller yang targetnya adalah skala Nasional. Maka kami memerlukan beberapa alat yang dapat menunjang dalam proses produksi pembuatan widaran sampai dengan proses packing.

Berikut ini adalah alat yang diperlukan :

 

RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

 

NO

NAMA BARANG

UNIT

HARGA SATUAN

JUMLAH

1

Mesin Spinner

1 Unit

2.700.000,-

2.700.000,-

2

Pembelian bahan baku

 

 

 

 

Tepung tapioka

10 dus

150.000,-

1.500.000,-

 

Minyak goreng

10 dus

100.000,-

1.000.000,-

 

Telur

28kg

25.000,-

700.000,-

 

Keju kemasan kaleng

180 kaleng

6.000,-

1.100.000,-

Total

7.000.000,-

Terbilang : Tujuh Juta Rupiah

 

Dengan rincian diatas, diharapkan dapat menunjang produksi widaran, memudahkan karyawan, menjaga kualitas produk, efektif waktu dan menekan biaya produksi. Sehingga dalam jangka panjang produksi inovasi jajanan tradional widaran dapat terus berkembang dengan signifikan.

 

11.  RENCANA KEBERLANJUTAN PEMANFAATAN BANTUAN DALAM SATU TAHUN SETELAH MENERIMA ANGGARAN DAN SETELAHNYA.

 

Rencana pengembangan perusahaan kami dalam kurun waktu 1 tahun kedepan ada 4 poin utama, poin tersebut sangat penting untuk menunjang kinerja prosuksi agar cepat, tepat waktu dan higienis. Untuk saat ini kami masih menggunakan peralatan yang sederhana manual sehingga membuat perusaan kami ada kendala waktu ntuk produksi yang sedikit lama.

Ada 4 point yang kami sebutkan di atas adalah sebagai berikut: .

 

1.         Mesin Spiner

Mesin spiner, kita tahu mesin spiner sangat di butuhkan untuk pengusaha sncak dengan cara pengolahan di goreng. Mesin spiner berfungsi untuk mengeringkan minyak sehingga sncak bias tahan lama dan semakin renyah. saat ini perusahaan kami belum memiliki mesin spiner sehingga kami mengeringkan dengan cara manual yaitu di tiriskan pada tisu penyerap minyak. Ini membuat sncak kami tidak tahan lama, hanya bias bertahan pada jangka waktu -+3-4bulan. Kalau di keringkan pakai mesin spiner, bias bertahan -+7-12 bulan.

2.         Mendapatkan Supplier Tepung  Degan Kualitas Baik

Untuk saat ini kami belum menemukan supplier tepung dengan harga terjangkau sehingga biyaya prosuksi sedikit mahal, hal ini memacu kami untuk 1 tahun kedepan target harus mendapatkan supplier tepung yang kualitas terbaik dengan harga terjangkau sehingga kami dapat menekan biaya prosuksi

3.         Meningkatkan Kualitas Kemasan

Kualitas kemasn kami sudah di katakana cukup baik karena berbentuk kaleng dari kardus yang di lapisi alumunium foil, sehingga snack tahan lama dan tetap renyah. Untuk 1 tahun kedepan kami berencana untuk mengubah kemasan sncak menggunakan kaleng alumunium sehingga tidak mudah rusak dan penyok saat pengiriman jauh.

4.         Memperluas Jaringan Pasar Online Atau Ofline

Setelah beberapa point di atas dapat kami penuhi, perusahaan kami mempunyai taget untuk memperluas lagi jaringan online dan offline. Target kami di pasar online kami saat ini masih Facebook, intagram dan shopee. Untuk kedepan nya kami mempunyai progress yaitu memperluas pasar online ke social media (Fb, Ig) ke aplikasi TIKTOK dan market place (lazada, bukalapak,shopee,tokped). untuk pasar offline kami memperluas ke reseller di setiap daerah, kerjasama dengan toko oleh-oleh dan beberpa market modern seperti INDOMART dan Alfamart.

Beberapa poin di atas adalah target kami dalam 1 tahun kedepan yang harus kami capai untuk meningkatkan kualitas dan kinerja kami dalam memproduksi widaran dalam jumlah lebih besar dan waktu yang lebih efisien.


"SEMOGA BERMANFAAT YA"

ini adalah proposal bisnis yang aku ajukan tahun lalu dan alhamdulillah belum lolos😀 semoga nemu pemodal yang pas yang tertarik dengan usaha ini😊

Komentar